
ChiefNews – Di Wilayah PPKM Asesmen Nasional Masih Bergelar Level 1-3. Pelaksanaan Asesmen Nasional ( AN ) Tetap akan terlaksanakan pada tahun 2021 ini, Walaupun berbagai wilayah Indonesia tetap berstatus PPKM ( Pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat.
Menurut Nadiem , pemetaan mutu kualitas pendidikan penting sekali untuk segera kita lakukan secepatnya. Kementerian Pendidikan Kebudayaan , Riset dan Teknologi ( Kemendikbud Ristek ) tahu sejauh ketinggalan pendidikan Indonesia akibat Covid- 19. Sebab saat ini sangat kita butuhkan analisa terkait data Learning Loss sekarang ini.
Kemendikbud Ristek dengan nama lengkap Nasdiem Anwar Makarim , menegaskan kalau AN sangat Penting dan harus tetap adakan tengah pandemi ini. Walaupun , nantinya pelaksanaan AN Wilayah PPKM hanya berlaku Level 1 – 3.
Sempat kita berpolemik , tapi dirinya memberitahukan kembali kalau AN tidak akan menimbulkan Resiko apapun kepada para Siswa, Pengajar , atau pun keluarga Siswa, juga kepala sekolah. “Sudah kita sampaikan berkali-kali bahwa AN tidak akan menimbulkan konsekuensi terhadap siswa, guru, maupun individu lainnya. Tidak ada resiko nyata juga dalam anggaran sekolah , ataupun juga kelulusan siswa nantinya. Data tidak akan dipresentasikan sebagai Individu. Melainkan Agresi sekolah” imbau Nadiem.
“Justru karena adanya pandemi sekarang ini, AN menjadi lebih penting sejauh yang saat ini kita ketahui sebagai beberapa besar ketinggalan pendidikan Negara kita. Mencakup semua yang mana saja dan apa saja? Dengan AN juga kita harus mengetahui wilayah dan daerah sekolah paling membutuhkan bantuan,” katanya, dilansir dari laman Kemendikbud.
Pendapat Anwar , mengkhawatirkan itu hanya memunculkan kegelisahan masyarakat Indonesia. Yang dari dulu bertahun tahun lamanya Ujian Nasional ( UN ) Terkondisikan dengan seolah olah sangat menakutkan. Bahkan ada berbagai fakta kalau kepala sekolah bisa dimutasi bila Nilai UN rendah. “Persepsi ini yang harus dibasmi, AN tidak membebani individu seperti UN,” tegas Nadiem
Pada Sisi lainnya, Kepala balitbang Perbukuan Anindito Aditomo memberitahukan kembali bahwa pihaknya memiliki rencana AN harus Indonesia lakukan pada daerah yang sudah boleh PTM secara terbatas. Dampak yang bervariasi akibat Covid Pandemi – 19 ini juga Dunia nilai mendorong perlunya untuk melakukan pendenaan yang lebih Luas dan menyeluruh. Demikian, Kemendikbudristek dapat segera merancang intervensi dan program yang lebih terarah.