
ChiefNews , Pembelajaran Tatap Muka di Bekasi Dijalankan, Begini Prosedurnya. Pada 6 September 2021, Kota Bekasi memulai kegiatan PTM ( Pembelajaran Tatap Muka ) pada seluruh sekolah jenjang Sekolah Dasar yang ada di Kota Bekasi. Sementara untuk sekolah jenjang SMP telah dimulai sejak sepekan sebelumnya.
Hal ini pun membawa angin segar bagi siswa yang telah lama menantikan untuk dapat kembali belajar di sekolah setelah dalam waktu yang lama mengikuti kegiatan belajar secara daring.
Prosedur Pembelajaran Tatap Muka
Meskipun telah melaksanakan pembelajaran tatap muka, ada beberapa prosedur terkait pemberlakuan sistem belajar ini, mengingat situasi pandemi yang masih berlangsung. Prosedur tersebut antara lain :
- Penyesuaian Jumlah Siswa
Prosedur yang pertama dalam pembelajaran tatap muka adalah penyesuaian jumlah siswa dalam satu kelas. Untuk jumlah siswa yang diperkenankan belajar dalam satu kelas sendiri yaitu 50 % dari keseluruhan total siswa atau maksimal 18 orang.
Dengan peraturan ini maka akan diberlakukan sistem shifting agar semua siswa dapat menjalankan pembelajaran tatap muka namun dengan jumlah yang diperbolehkan dengan pembagian waktu yang dipisah.
- Jaga Jarak
Prosedur kedua adalah baik antar siswa maupun siswa dengan tenaga pendidik harus menjaga jarak aman 1,5 meter. Aturan ini juga diberlakukan untuk menghindari pertambahan kasus positif Covid 19.
- Sudah Divaksin
Syarat lainnya dari dimulainya pembelajaran tatap muka di Bekasi adalah baik dari tenaga pendidik maupun seluruh staf yang terkait harus sudah Divaksin. Sedangkan bagi yang belum mendapatkan vaksinasi Covid 19, pembelajaran tetap dilakukan secara daring.
- Pemberhentian PTM Sewaktu-waktu
Walaupun telah diperbolehkan untuk melaksanakan pembelajaran tetap muka, namun pemerintah daerah tetap memiliki kewenangan untuk memberhentikan kegiatan belajar di sekolah secara tatap muka ini jika terdapat kasus positif Covid 19 yang terkonfirmasi di satuan pendidikan atau di sekolah tersebut.
Pemberhentian pembelajaran tatap muka ini dilakukan minimal 3×24 jam ingin mengantisipasi penyebaran virus Covid 19 pada siswa pkv yang lain ataupun tenaga pendidik.
Selain beberapa prosedur di atas pemerintah daerah setempat juga menjelaskan bahwa sekolah yang kembali melakukan PTM bada 6 September 2021 telah melaksanakan uji coba PTM beberapa bulan sebelum kasus Covid 19 melonjak, sehingga pada pemberlakuan PTM kali ini dirasa akan lebih siap dan tidak ada masalah.